Tembak Warga Hingga Tewas, Anggota DPRD Bangkalan Jadi Tersangka
Bangkalan, IDN Times - Seorang anggota DPRD Kabupaten Bangkalan berinisal H menjadi tersangka atas kasus penembakan hingga menewaskan korbannya. Penembakan ini didasari kekesalan lantaran korban berinisial L diduga mencuri motor H dan tidak mau mengembalikannya. Dengan begitu, ada 3 tersangka yang telah ditetapkan kepolisian terhadap kasus tersebut.
1. Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan jadi tersangka
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, setelah melalui proses penyelidikan panjang, H akhirnya ditetapkan sebagai tersangka menyusul kedua rekannya, S dan M yang telah lebih dulu berstatus sebagai tersangka. H diketahui merupakan pelaku utama dalam penembakan tersebut.
"Tersangka H ini eksekutornya,” ujar Gatot, Sabtu (22/5/2021).
2. Pistol identik dengan peluru yang melukai korban
Penetapan H sebagai tersangka ini didukung dengan kepemilikan senjata api yang hampir dipastikan merupakan senjata pengeksekusi L. Senjata api rakitan tersebut berjenis revolver kaliber 38 milimeter yang telah dipastikan identik dengan jenis peluru yang melukai korban. Uji balistik ini dilakukan oleh Laboratorium Forensik Kepolisian RI Cabang Surabaya.
"Dua tersangka lainnya sudah ditahan. H belum ditahan karena masih menunggu alat bukti yang kuat, salah satunya hasil uji balistik,” ungkap Gatot.
3. Penembakan bermula dari motor yang hilang
Peristiwa penembakan ini terjadi di Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan pada 28 Maret 2021 lalu. Kejadian itu berawal saat ketiga tersangka mendatangi L dan menduga ia telah mencuri motor salah seorang tersangka. Namun, L tak mengaku dan berujung cekcok. Akhirnya, H pun menembak L hingga tewas.
"Korban ini residivis pencurian kendaraan bermotor,” tutup Gatot.
