Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jember, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jember merilis daftar komoditas yang menyumbang inflasi terbesar sepanjang Bulan November 2021. Telur ayam dan minyak goreng menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar. Komoditas berikutnya yang ikut mendorong inflasi adalah tarif rumah sakit, cat tembok dan emas perhiasan. 

1. Tomat beri andil deflasi terbesar

Default Image IDN

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Arif Joko Sutejo mengatakan, komoditi tersebut telah menyumbang inflasi sebesar 0,31 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 106,72 persen.

"Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah tomat, cabai rawit, daging ayam ras, jagung manis, tarif kendaraan roda 2 online, kangkung, vitamin, manga, cumi-cumi, dan bawang putih,” ujar Arif, Kamis (2/12/2021).

2. Daerah di Jatim alami inflasi

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Arif melanjutkan, dari delapan kota inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,65 persen, dan inflasi terkecil terjadi di Kota Madiun 0,22 persen. Sedangkan Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,35 persen.

"Jadi semuanya mengalami inflasi," ujarnya.

Sementara dari kelompok pengeluaran, inflasi terbesar ada di kesehatan sebesar 3,17 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,52 persen.

3. Rekreasi dan olahraga kelompok stabil

Pexels.com/Leah Kelley

Diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,31 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,29 persen.

"Tiga kelompok yang stabil pengeluaran informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, rekreasi, olahraga, dan budaya," jelasnya.

Dari 90 kota IHK, ada 68 kota IHK mengalami inflasi dan ada 84 kota IHK mengalami inflasi. Kabupaten Jember berada pada urutan 54 dari 84 kota yang mengalami inflasi bulan November 2021.

Editorial Team