Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tarif Parkir di Surabaya Bakal Naik Lagi Guys!

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Surabaya berencana menaikkan tarif retribusi parkir di bahu jalan atau on street. Alasannya, untuk mengurai kemacetan. 

1. Rencana kenaikan tarif masih dikaji

Ilustrasi - juru parkir TPE di Jalan Sabang sedang mengatur kendaraan. (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, masih belum mengetahui kapan rencana ini akan dijalankan. Saat ini pihaknya masih mengkaji kenaikan tarif tersebut. 

"Fokusnya mengendalikan parkir, makanya disediakan angkutan umum. Nantinya di titik tertentu, harus ada TDM (Traffic Demand Management) salah satunya pengendalian tarif parkir kendaraan pribadi. Skenario supaya orangmau menggunakan kendaraan umum itu ya supaya tidak macet," ujarnya di Balai Kota Surabaya, Selasa (10/1/2023). 

2. Tarif akan lebih tinggi jika di dalam gedung

Ilustrasi tukang parkir. nu.or.id

Tundjung belum dapat memastikan berapa kenaikan tarif. Yang jelas tarif parkir di bahu jalan lebih tinggi dari tarif di dalam gedung atau off street

"Harusnya di pinggir jalan itu dibesarkan tarif parkirnya. Tidak lima ribu mungkin sepuluh ribu Supaya orang kalau mau parkir yang murah parkirnya di gedung. Kalau dipinggir jalan parkirnya lebih mahal," ungkap Tundjung.

3. Kejar target PAD

Gemerlap Kota Surabaya tampak dari udara. (Dok. Diskominfo Surabaya)

Selain mengurai kemacetan, kenaikan tarif di bahu jalan ini juga diharapkan berimbas pada target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD Surabaya dari parkir pada 2022 hanya Rp 18 miliar dari target Rp35 miliar. 

"(Pencapaian target PAD) tentu bisa berimbas ke situ," kata Tundjung. 

Tundjung menyebut, setidaknya dari 1.200 titik parkir di Kota Surabaya. Lebih dari 1.000 titik adalah on street atau di bahu jalan, Sementara sisanya adalah off streer atau di dalam gedung. 

"1000 lebih masih on street dan harus dikendalikan. Sementara itu PAD-nya harusnya ditingkatkan nominalnya supaya titik berkurang dapatnya lebih banyak," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us