Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tugu titik 0 KM Lamongan yang baru saja dibangun Pemkab Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Pemkab Lamongan terus berupaya mempercantik keindahan taman alun-alun kota dengan menambah ikon baru, yaitu titik 0 KM. Ikon ini dibangun di sebelah utara alun-alun dan baru saja diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pada 25 Desember 2022. Tak hanya dapat mempercantik tampilan wajah taman kota, ikon ini juga mempunyai berbagai fungsi. Berikut ulasannya.

1. Sebagi patok penentuan jarak antar daerah di Lamongan

Tugu titik 0 KM Lamongan yang baru saja dibangun Pemkab Lamongan. IDN Times/Imron

Menurut Kepala Dinas Kominfo, Sugeng Widodo titik 0 Km berfungsi sebagai titik pusat Lamongan serta patokan penentuan jarak antar daerah di Lamongan dan kota lain yang berada di luar Lamongan. Titik 0 ini juga akan menjadi simbol pusat pemerintahan, perekonomian dan pusat kegiatan masyarakat Lamongan.

"Titik 0 KM ini juga sebagai penanda geografis Lamongan dan fungsinya patokan penentuan jarak antar daerah di Lamongan dan kota lain yang berada di luar Lamongan," kata Sugeng, Selasa (7/3/2023).

2. Sebagai simbol pusat pemerintahan

Tugu titik 0 KM Lamongan yang baru saja dibangun Pemkab Lamongan. IDN Times/Imron

Sugeng menjelaskan, secara terperinci titik 0 KM berada di jantung kota atau tepatnya di Jalan Raya Lamongrejo No.20, Kauman, Sidokumpul dengan koordinat 7° 07' 11.86'' LU & 112° 24' 58.87'' BT. Tugu ini sendiri Diinisiasi oleh Dinas Pu Bina Marga Lamongan, titik 0 KM memiliki desain yang terinspirasi dari logo city branding Lamongan megilan.

"Tugu 0 KM Lamongan ini berada di Jalan Raya Lamongrejo dengan koordinat 7° 07' 11.86'' LU & 112° 24' 58.87'' BT artinya titik 0 KM ini berada di tengah kota," jelas Sugeng.

3. Sebagai tempat foto bagi para pengunjung

Tugu titik 0 KM Lamongan yang baru saja dibangun Pemkab Lamongan. IDN Times/Imron

Sugeng menambahkan, titik 0 KM Lamongan ini dibuat mengunakan akrilik. Sementara pembangunan ini membutuhkan waktu 60 hari terhitung sejak 16 September 2022 lalu. Dengan bertambahnya ikon ini diharapkan bisa menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto dan dapat menjadi objek wisata baru di kota Lamongan.

"Tentunya harapan bisa mempercantik tampilan wajah alun-alun kota Lamongan sekaligus menjadi tempat berfoto bagi para pengunjung yang datang di alun-alun" pungkasnya.

Editorial Team