Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)
Ilustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)

Malang, IDN Times - Tidak hanya beras medium dan kualitas premium yang mengalami kenaikan harga di Kota Malang. Harga beras Bulog ternyata juga terkerek. Kenaikan ini telah dirasakan masyarakat di berbagai pasar di Kota Malang.

1. Beras Bulog naik Rp8 ribu untuk ukuran 5 kilogram

Rice to Rice (RTR) atau fasilitas produksi beras milik Bulog. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Salah Satu Pedagang Beras di Pasar Besar Kota Malang, Afi Rizkia mengungkap jika saat ini beras Bulog dengan kualitas medium mengalami hampir Rp8 ribu. Kenaikan ini berlaku untuk beras dengan ukuran 5 kilogram.

"Harga normal beras Bulog itu Rp47.250 per 5 kilogram, sekarang harganya Rp54.500. Jadi memang naiknya Rp7.250," terangnya saat Kamis (7/9/2023).

Kenaikan harga beras Bulog juga terjadi pada beras kualitas premium. Jika biasanya beras premium dihargai Rp310 ribu per 25 kilogram, kini harganya menjadi Rp345 ribu per 25 kilogram.

2. Afi mendapat distribusi tiap pekan dari Bulog Malang, tidak mengerti kenapa kini harganya naik

Ilustrasi warga membeli beras di operasi pasar. (dok. Bulog)

Per minggunya, Afi mengatakan kalau ia mendapatkan distribusi beras sebanyak 250 kilogram dari Bulog. Hal ini dikarenakan ia adalah distributor resmi dari Bulog Malang. Ini dilakukan agar harga beras di pasaran tetap stabil. Oleh karena itu, ia tidak boleh menjual beras diharga lebih dari Rp54.500.

"Jadi saya memang tidak boleh menjual di harga kebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kalau sampai melanggar, maka akan mendapatkan sanksi seperti di-blacklist sama Bulog Malang," bebernya.

Meskipun demikian, ia tidak tahu alasan Bulog Malang menaikkan HET hingga hampir Rp8 ribu untuk beras medium. Dan kenaikan Rp35 ribu untuk beras premium.

"Sementara kalau penyebab kenaikannya saya belum tahu pasti. Karena belum ada penjelasan pasti dari Bulog Malang," ucapnya.

3. Bulog Malang mengatakan jika kenaikan sudah terjadi sejak distribusi dari pusat

Ilustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)

Wakil Kepala Kantor Bulog Malang, Wira Hutomo membenarkan adanya kenaikan harga beras Bulog di Malang. Kenaikan ini sudah terjadi sejak distribusi dari cadangan beras di Bulog Pusat.

"Memang benar harga beras mengalami kenaikan. Kepastian ini setelah kami melihat data di Sistem Informasi Ketersediaan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo)," jawabnya singkat melalui WhatsApp.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team