Swab Jelang Sekolah Tatap Muka, 36 Siswa di Surabaya Positif COVID-19

1.Sebanyak 3.627 siswa sudah tes swab PCR
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, dari hampir 5 ribu siswa yang menjadi sasaran, ternyata hanya 3.627 di antaranya yang mengikuti tes swab PCR gratis dari Pemkot Surabaya. Sementara sisanya sudah menjalani swab mandiri atau tidak berkenan diswab.
"Karena kita memang atas izin orangtua, apakah orangtuanya menghendaki anaknya sekolah tatap muka atau tidak. Kalau tidak ya tidak ikut tes swab," ujar Febri saat dihubungi IDN Times, Rabu (2/12/2020).
2. Ada 36 orang dinyatakan positif COVID-19
Lebih lanjut, 3.627 spesimen hasil tes swab PCR itu pun sudah diperoleh kurang dari sepekan sejak tes dilaksanakan. Hasilnya, sebanyak 36 siswa dinyatakan positif COVID-19. Sementara sisanya negatif.
"36 yang positif. Itu berarti setara 1 persennya, ya," tutur Febri.
Setelah mendapat hasil positif tersebut, tim tracing pun langsung bergerak. Para kontak erat seperti orangtua kemudian dijadwalkan untuk mendapatkan tes swab PCR. Sehingga wali murid siswa yang positif COVID-19 tak perlu menunggu jadwal tes swab massal yang direncanakan Pemkot.
"Kita langsung tracing kontak eratnya siapa saja lalu kita testing juga. Kemudian untuk yang positif kita treatment," jelasnya.
3. Semua berstatus OTG
Sementara itu, Febri mengatakan bahwa kondisi 36 siswa yang positif COVID-19 tersebut tergolong sehat. Mereka merupakan pasien COVID-19 yang termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini, sebagian sudah diisolasi di Hotel Asrama Haji.
"Kalau ada yang minta isolasi mandiri di rumah maka kita assessment dulu apakah rumahnya memadai atau tidak untuk isolasi mandiri. Namun karena ini OTG jadi insyaallah bisa segera negatif," pungkasnya.