Malang, IDN Times - Instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang melaksanakan Buka Bersama (Bukber) menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya dari Wali Kota Malang, Sutiaji, yang mempertanyakan urgensi keputusan tersebut.
Sutiaji mengatakan pihaknya kini tengah melakukan klarifikasi dan meminta penjelasan lebib detail terkait keputusan tersebut. Menurutnya, keputusan ini telah menjadi pro dan kontra juga di group WhatsApp para wali kota, bupati, dan gubernur di Indonesia.
"Karena ini (larangan bukber ASN) sudah beredar di tengah-tengah masyarakat. Dan juga jadi pro kontra di grup (WhatsApp) bupati wali kota," terang Sutiaji saat dikonfirmasi pada Jumat (24/03/2023).