Malang, IDN Times - Ribuan driver online yang tergabung dalam Malang Online Bersatu (MOB) melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang pada Senin (18/9/2023). Mereka menyampaikan lima tuntutan, yaitu permintaan agar aplikator penyedia jasa driver online untuk menaati SK Gubernur Jawa Timur, menuntut agar pemerintah menindak tegas aplikator nakal, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait taxi online, membubarkan komunitas bentukan aplikator, dan menuntut pemerintah membuat aplikasi baru di Malang Raya.
Melihat demo tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji turun langsung untuk menemui ribuan massa. Ia juga mengancam aplikator penyedia jasa driver online agar menjamin kesejahteraan para driver online.