Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bank sampah Induk Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya kini telah memiliki bank sampah induk yang baru diresmikan, Jumat (1/9/2023). Bank sampah tersebut dapat menampung 150 ton sampah kering. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bilang, Bank Sampah Induk yang terletak di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya dapat mengurangi sampah plastik di Surabaya masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Sebab, sampah rumah tangga akan terpilah untuk kemudian dijual ke bank sampah RW lalu ke Bank Sampah Induk. 

“Dengan ini (Bank Sampah Induk) akan ada sampah yang dipilah dari rumah yang diserahkan ke bank sampah RW, setelah itu dijual ke sini dengan harga yang sama,” ujar Eri. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan dalam pelaksanaannya bank sampah induk ini berkolaborasi dengan Yayasan Bina Bakti Lingkungan yang sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu. Mereka kemudian ditarik untuk mengembangkan dan melebarkan sayapnya menjadi Bank Sampah Induk Surabaya. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di