Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Surabaya, IDN Times - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang Aprilian Nugraha Pratama akhirnya mencapai titik akhir. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Surabaya memutuskan Gilang dikenai hukuman 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp50 juta.

Kasus ini menjadi salah satu fenomena pelecehan seksual secara daring yang heboh di masyarakat. Tak hanya karena jenis fetish Gilang yang tak umum yaitu memiliki ketertarikan seksual melihat laki-laki terbungkus kain jarik, ternyata ia sudah melakukan aksi cabul tersebut bertahun-tahun lamanya dengan puluhan korban.

1. Berawal dari salah satu korban yang berani bersuara di Twitter hingga viral

Korban Gilang, Fetish Kain Jarik yang Viral di Twitter. Twitter.com

Pecahnya kasus Gilang ini bermula saat salah satu korbannya, MFS membuat utas di media sosial Twitter pada 29 Juli 2020. Ia menceritakan bagaimana Gilang awalnya meminta tolong MFS untuk membantunya dalam tugas akhir. Saat itu, MFS dan Gilang sebenarnya tak saling kenal dan berasal dari dua kampus negeri yang berbeda di Surabaya. Namun, Gilang terus memohon hingga MFS merasa sungkan dan kasihan.

"Saya kasihan karena dia semester tua. Bahkan, dia bilang rela bersujud agar saya mau melakukan permintaannya," ujar MFS kepada IDN Times.

MFS pun menuruti permintaan Gilang dengan pertolongan salah satu temannya. Gilang meminta MFS membungkus dirinya dengan kain jarik seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki menggunakan lakban hitam. Ia beralasan, praktik ini bertujuan untuk mengetahui emosi seseorang ketika mereka tengah merasa tertekan dan kesepian saat dibungkus. MFS pun menurut dan membiarkan dirinya dibungkus oleh temannya dengan tuntunan Gilang melalui sambungan telepon.

Akan tetapi, lama kelamaan Gilang semakin menjadi. Beberapa kali ia melontarkan beberapa kalimat pelecehan seksual kepada MFS. Saat MFS menolak melanjutkan praktik tersebut karena sesak nafas, Gilang malah memanipulasi dengan playing victim dan guilt tripping. Ia berpura-pura memiliki penyakit kronis dan akan bunuh diri jika MFS tak menurut. Tentu saja, semua hal itu palsu.

2. Setidaknya ada 25 korban Gilang

Editorial Team

Tonton lebih seru di