Malang, IDN Times - Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan mendukung keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pasalnya mereka kecewa dengan penanganan hukum terhadap para tersangka Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa.
Dengan keputusan ini, para keluarga korban meyakinkan kalau FIFA juga ikut melihat proses peradilan untuk para korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kemudian melihat bahwa Pemerintah Indonesia ataupun PSSI belum memberikan empati yang layak terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.
"Pembatalan dapat diartikan bahwa seluruh dunia, melalui keputusan FIFA yang beranggotakan ratusan negara tersebut, mengingatkan Pemerintah Indonesia untuk lebih berempati pada korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," terang salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Juariyah saat dikonfirmasi pada Jumat (31/03/2023).