Desain terbaru Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Yuni Ahmad Arifianto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Kanjuruhan mengatakan kalau wajah Stadion Kanjuruhan akan berubah 60 persen. Renovasi juga akan dikerjakan secara kerjasama antara PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya.
Ianjuga menjelaskan kalau kapasitas Stadion Kanjuruhan akan mengalami penurunan karena tribun penonton akan diubah menjadi single seat. Kapasitas penonton yang awalnya mencapai 38 ribu penonton akan menjadi 21.734 penonton, ini sudah termasuk kursi untuk penonton VVIP.
"Perubahan lainnya adalah terkait pencahayaan di lapangan akan kita ganti sesuai guideline dari FIFA, kemudian rumput. Begitu juga akses keluar masuk penonton yang awalnya curam akan menjadi lebih landai," bebernya.
Pria yang akrab disapa Yayan ini mengungkap pengerjaan awal renovasi Stadion Kanjuruhan alan dimulai dengan pembongkaran struktur, jadi struktur yang sudah ada akan diperkuat agar tahan gempa. Kemudian dilakukan penggantian atap di tribun barat agar sesuai dengan standar FIFA. Ia mengungkapkan jika berdasarkan desain yang sudah diberikan, atap stadion memang hanya ada di tribun barat.
Ia juga menyampaikan jika pada gate 13 memang akan dibuatkan museum untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satu kios di gate 13 akan dimanfaatkan untuk menjadi museum yang bisa dikunjungi penonton.
"Di sana akan ada nama-nama dan foto-foto dari korban Tragedi Kemudi ada rencana juga mencantumkan prestasi yang pernah diraih oleh Arema. Jadi seperti stadion-stadion di luar negeri," jelasnya.