Magetan, IDN Times – Seorang sopir truk pengangkut semen, bernama Maman Sumantri (48), menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok suporter sepak bola di ruas Jalan Tol Magetan, tepatnya di kilometer 591, Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo, pada Minggu (19/1/2025). Insiden ini bermula ketika truk yang dikemudikan Maman ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil yang ditumpangi para suporter.
Sopir Truk Babak Belur Dikeroyok Suporter Bola di Tol Magetan

1. Kronologi kejadian
Peristiwa pengeroyokan dipicu oleh sebuah mobil Avanza putih yang dikemudikan Didin Abdurrachman (34), warga Sleman, menabrak bagian belakang truk Maman di Jalan Tol Ngawi. Tidak terima dengan kejadian tersebut, Didin bersama lima orang suporter lainnya mengejar truk hingga wilayah Magetan. Sesampainya di lokasi, sopir truk yang sedang mencari tempat aman untuk berhenti malah menjadi korban amukan para pelaku.
Menurut keterangan warga setempat, Sukatno, para pelaku yang sebagian masih anak-anak melempari korban menggunakan spion mobil.
"Truknya berhenti di sini setelah ditabrak, ternyata sopirnya dikeroyok sama suporter. Ada lima orang lebih, sebagian anak-anak. Pelaku langsung diamankan polisi," ujarnya.
2. Kondisi sopir truk
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka pada bagian pipi kanan dan dahi. Maman, yang merupakan warga Desa Geneng Duwur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, menceritakan, "Setelah berhenti di tempat yang sepi, saya langsung dikeroyok oleh enam orang. Mereka melempar saya pakai kaca spion. Saya lari minta tolong warga dan akhirnya lapor ke polisi."
Warga yang menyaksikan kejadian ini segera menolong korban dan membantu menangkap pelaku. Polisi dari Polsek Kartoharjo pun langsung mengamankan Didin beserta lima suporter lain yang terlibat pengeroyokan. Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan pihak berwajib.
3. Tindakan Kepolisian
Korban yang mengalami luka segera dilarikan ke Puskesmas Kartoharjo untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, polisi memastikan akan memproses para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Saat ini para pelaku tengah diperiksa oleh unit Reskrim Polsek Kartohatjo dan Polres Magetan.