Surabaya, IDN Times - Hati Andrew Wijaya Hidayat tergerak saat melihat tim medis berjibaku di garda terdepan 'perang' melawan virus corona. Saat mereka harus menangani pasien COVID-19, alat perlindungan diri (APD) justru minim. Andrew lantas memutar otak, apa kira-kira yang bisa dia perbuat.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir taksi online itu pun kepikiran untuk membuat face shield. Bentuknya memang sederhana. Tapi paling tidak, perlengkapan untuk melindungi wajah itu sangat berguna bagi tim medis. Face shield bisa mencegah wajah seseorang terkena droplet orang lain.
Andrew dibantu oleh seorang temannya yang bernama Desy Christiani. Biaya awalnya diambil dari kantong pribadi Andrew. Setiap hari dia bisa memproduksi ratusan face shields. Lalu diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sekarang, Andrew juga membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu tenaga medis. Uang yang masuk akan dipakai untuk membeli kebutuhan bahan-bahan pembuatan face shield.