Surabaya, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya buka suara soal isu pemakzulan dirinya. Gus Yahya pun hadir dalam Rapat Koordinasi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di Hotel Navator Surabaya, Sabtu (22/11/2025) malam.
Pantauan IDN Times di lokasi rakor Hotel Novotel Lantai 3, terlihat hadir beberapa pengurus NU. Tak hanya itu, sejumlah personel Banser NU juga tengah berjaga di depan ruangan pertemuan.
Gus Yahya tiba di lokasi pukul 19.35 WIB. Tak langsung masuk ke dalam ruangan rakor, Gus Yahya terlebih dahulu menikmati hidangan makan malam. Sekitar pukul 20.30 WIB Gus Yahya masuk ke dalam ruangan.
“Silaturahim, koordinasi pengurus organisasi,” ujar Gus Yahya, di lokasi.
Ketika ditanya apakah rapat tersebut ada kaitannya dengan dirinya berdasarkan dokumen Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU tanggal 20 November 2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Gus Yahya mengaku belum tahu. Ia juga mengaku belum menerima dokumen tersebut.
“Saya sendiri belum terima. Tapi lihat nanti apakah ada yang dipersiapkan. Tunggu informasinya ya,” ungkap Gus Yahya
