Surabaya, IDN Times - Sebanyak 5.254 siswa diterima Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Bagi yang belum diterima, tenang, karena masih banyak jalan menuju Unesa.
Salah satu jalur masuk yang masih dibuka ialah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Pendaftaran seleksi ini sudah dibuka sejak 23 Maret - 14 April 2023. Ada kuota hingga ketentuan yang wajib diketahui calon peserta tes sebelum daftar SNBT Unesa.
Kuota Unesa khusus jalur SNBT lebih banyak dibanding SNBP, yaitu 40 persen atau sebanyak 9.166 mahasiswa baru. Pada SNBT kali ini, Unesa punya 76 program studi (prodi) yang tersebar di delapan fakultas.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan Fakultas Vokasi.
Dari jumlah itu, prodi yang bersaing pada jalur SNBP kemarin dan bisa menjadi referensi peserta untuk memilih prodi di jalur SNBT. Beberapa prodi yang paling banyak diminati antara lain, Manajemen, Psikologi, PGSD, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum, Gizi, Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
Sementara prodi yang persaingannya terbilang landai dan sangat berpeluang di jalur SNBT. Yaitu Manajemen Olahraga, Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Bahasa Jerman, Seni Rupa Murni, Seni Musik, Sastra Jerman, Pendidikan Teknik Bangunan, Fisika, Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Bahasa Mandarin.
Terkait ketentuan pemilihan prodi jalur SNBT yaitu setiap peserta diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN yang berbeda. “Pilihlah prodi yang sesuai latar belakang waktu SLTA, sesuai minat-bakat dan sesuai kemampuan,” ujar Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Sukarmin.
Peserta yang mengikuti SNBT harus memperhatikan ketentuan umum. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Hasil UTBK hanya untuk mendaftar SNBT 2023. Dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang bersangkutan.
Lebih lanjut, peserta wajib memiliki akun SNPMB. WNI yang punya NIK. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.
Surat keterangan siswa kelas 12 disertai dengan foto terbaru berwarna, stempel/cap sekolah, tanda tangan kepala sekolah. Siswa lulusan 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun. Bagi lulusan luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
Kemudian tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi. Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah surat pernyataan tuna netra.