Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswi SMPN 1 Parang saat menyantab menu MBG. IDN Times/Riyanto.
Siswi SMPN 1 Parang saat menyantab menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Intinya sih...

  • Siswa SMPN 1 Parang usul tambahan menu mie ayam, burger, dan spageti dalam program MBG.

  • Guru berperan penting dalam membiasakan pola makan sehat bagi siswa, meningkatkan kehadiran siswa di sekolah.

  • Asisten Lapangan memastikan akan ada tambahan susu dalam minggu ini, tetapi tidak ada rencana untuk menambah menu mie ayam, burger, dan spageti.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Magetan kini mulai menyentuh sekolah-sekolah pinggiran. Di Kecamatan Lembeyan dan Parang, ribuan siswa dari berbagai jenjang sudah merasakan manfaat sajian bergizi yang disediakan pemerintah. Di wilayah Parang, program ini sudah berjalan dua pekan dengan total penerima manfaat mencapai 3.500 siswa, mulai dari PAUD, TK, hingga SLTA.

1. Siswa usul ada menu mie ayam, burger, hingga spageti

Siswa-siswi SMPN 1 Parang saat menyantab menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Di SMPN 1 Parang, ada sebanyak 643 siswa yang ikut menikmati program MBG. Menu makanan berganti setiap hari, namun uniknya banyak siswa justru meminta tambahan menu favorit khas kantin sekolah.

"Kalau bisa sekali-kali mie ayam, burger, atau spageti,” ucap Mikaila dan Rizal, sembari menyantap menu hari itu, Senin (15/9/2025).

Selain itu, para siswa juga berharap bisa mendapat jatah susu lebih rutin. Dalam dua pekan pelaksanaan, susu baru diberikan sekali di hari pertama.

"Atau paling tidak seminggu sekali ada susu. Tapi memang kami tidak tahu menunya bagaiman,” jelas Suparno, Kepala SMPN 1 Parang.

2. Guru berperan penting membiasakan pola makan sehat

Siswa SMPN 1 Parang saat menyantab menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Suparno menegaskan, suksesnya program MBG juga tak lepas dari peran guru. Pasalnya, masih banyak anak yang belum terbiasa dengan makanan sehat.

"Banyak siswa yang menyisakan sayur atau nasi. Tugas kami memotivasi mereka agar mau menghabiskan makanan bergizi,” katanya.

Menurutnya, program ini membawa dampak positif. Selain membuat anak lebih terbiasa dengan menu sehat, tingkat kehadiran siswa pun ikut meningkat.

"Sekarang kalau ada yang tidak masuk, biasanya benar-benar sakit. Alhamdulillah tidak ada laporan pusing atau mual setelah makan MBG,” imbuhnya.

3. Susu akan hadir lagi pekan depan

Siswa-siswi SMPN 1 Parang saat menyantab menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Sementara itu, Doni Ardianto, Asisten Lapangan (Aslap) SPPG Parang saat dikonfirmasi, menjawab jika untuk susu masih menyesuaikan anggaran. Tetapi ia memastikan akan ada tambahan susu dalam minggu ini.

"Untuk menu susu memang menyesuaikan dengan anggaran. Tapi insyaAllah minggu depan sudah ada lagi,” jelas Doni.

Sedang untuk mie ayam, burger dan spageti tidak mungkin untuk dikabulkan, karena tidak ada dalam daftar menu, MBG saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team