Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perundungan (IDN Times/Aditya Pratama)

Pasuruan, IDN Times - Nasib pilu dialami oleh NS (17) siswa SMAN 4 Kota Pasuruan yang mengalami tindakan bullying di sekolah. Saking kerasnya bullying, korban hingga mengalami depresi dan harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

1. Kronologi siswa SMAN 4 Kota Pasuruan dibully hingga masuk RSJ

ilustrasi kekerasan terhadap anak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kakak NS, Faris Rohman Maulana menceritakan jika adiknya dibully sejak masih bersekolah di SMPN 2 Kota Pasuruan oleh terduga pelaku. Tindakan bullying ini berlanjut lantaran korban dan terduga pelaku sama-sama masuk ke SMAN 4 Kota Pasuruan.

Faris mengungkapkan jika perundungan yang dilakukan terduga pelaku mulai dari perundungan verbal. Bahkan ada juga tindakan kekerasan seperti pemukulan dan cakaran. Bahkan korban kerap dipalak uang jajannya mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

"Puncaknya saat perayaan kemerdekaan kemarin (17 Agustus 2024), adik saya diadang di depan gerbang sekolah. Adik saya dirundung, sesampainya di rumah wajahnya sudah pucat," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (27/8/2024).

2. Korban mengalami depresi berat, sehingga harus dibawa ke RSJ Lawang

Editorial Team

Tonton lebih seru di