Surabaya, IDN Times - Pelbagai elemen termasuk buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) menggelar aksi demonstrasi di Surabaya, Selasa (20/10/2020). Informasi itu telah diendus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sejak jauh-jauh hari.
Seakan tak ingin kebobolan lagi, pemprov melalui dinas pendidikan (dindik) menyiasati agar pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak ikut aksi menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law. Jam belajar daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) para siswa SMA/SMK pun diubah.
