Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wamendagri RI, Ribka Haluk, saat meninjau langsung kesiapan PSU di KPU Magetan. IDN Times/ Riyanto.
Wamendagri RI, Ribka Haluk, saat meninjau langsung kesiapan PSU di KPU Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Magetan semakin matang. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Ribka Haluk, memastikan kesiapan logistik dan anggaran saat meninjau langsung persiapan di Magetan, Rabu (19/3/2025). PSU dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret 2025 di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga kecamatan.

"Kesiapan logistik maupun anggaran untuk PSU di Magetan ini aman. Kami harap PSU ini hanya terjadi sekali ini saja," ujar Ribka.

PSU Pilkada Magetan menjadi satu-satunya pemungutan suara ulang di Jawa Timur yang digelar berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun empat TPS yang akan melaksanakan PSU adalah TPS 001 dan TPS 004 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo; TPS 001 Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan; serta TPS 009 Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo.

Penjabat Bupati Magetan, Nizhamul, mengungkapkan bahwa anggaran PSU telah disiapkan melalui skema Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Dari total sisa anggaran Pilkada Magetan 2024 sebesar Rp10 miliar, sekitar Rp1,87 miliar dialokasikan khusus untuk PSU.

"Alokasi anggaran untuk PSU aman. Rinciannya, Rp403 juta untuk KPU, Rp365 juta untuk Bawaslu, Rp300 juta untuk Kodim, dan Rp800 juta untuk kepolisian," jelasnya.

Dengan anggaran yang telah terjamin serta kesiapan logistik dan pengamanan, pelaksanaan PSU Pilkada Magetan diharapkan berjalan lancar dan kondusif. "KPU, Bawaslu, dan semua komponen pengamanan sudah siap," tegas Nizhamul.

PSU ini menjadi perhatian besar karena menentukan hasil akhir Pilkada Magetan 2024. Semua pihak diimbau untuk menjaga ketertiban agar proses demokrasi ini berlangsung dengan baik.

Editorial Team

EditorRiyanto