Tragedi Viaduk saat gelaran "Surabaya Membara" 9 November 2018. Beberapa penonton terjatuh dan tertabrak kereta saat asyik melihat dari jembatan kereta tersebut. Tiga di antaranya kemudian meninggal. IDN Times/Reza Iqbal
Menurut Ahmad, Helmi dikenal sebagai pribadi yang cenderung pendiam. Bagi dia, agak janggal jika anak bungsu dari tiga bersaudara ini sangat ingin mendatangi keramaian. Saat itu, kata Ahmad, Helmi berangkat bersama teman-temannya.
Ahmad (71), ayah Helmi (13) korban meninggal dunia tragedi Viaduk "Surabaya Membara" 2018. IDN Times/Idfy Fuadi
Berdasarkan penuturan temannya, banyak alasan Helmi untuk tetap di atas viaduk. Sementara teman-temannya telah lama turun. Hal ini yang menyebabkan Helmi terpisah dari rombongannya. Saat itu tidak ada identitas pengenal apapun yang dibawanya. Akibatnya Ahmad harus mencarinya sendiri tanpa informasi dari siapapun.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat 9 November 2018 malam. Saat itu warga Surabaya berbondong-bondong ke area Tugu Pahlawan untuk menyaksikan drama kolosal "Surabaya Membara" akibat membludaknya massa, beberapa penonton pun naik ke viaduk atau jembatan rel kereta di atas jalan raya.
Nahas, saat bersamaan ada kereta melintas. Beberapa dari mereka pun terjatuh. Bahkan seorang korban benama Helmi Surya terlindas kereta hingga meninggal.