Ngawi, IDN Times – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi angkat bicara soal ancaman gagal panen akibat serangan hama tikus dan sundep yang semakin meluas. Serangan kali ini paling parah terjadi di Desa Patalan, Kecamatan Kendal, pada musim tanam kedua (MT2) 2025.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DKPP Ngawi, Hasan Zunairi, membenarkan sebagian besar lahan terdampak berada di Dusun Jeruk Gulung. Dari total 83 hektare, sekitar 62 hektare gagal tanam. Sementara 21 hektare lainnya masih terdapat tegakan tanaman dengan kondisi berbeda: 1,5 hektare puso (gagal panen total), 4,5 hektare rusak berat, 5,5 hektare rusak sedang, dan 9,5 hektare kategori ringan.
"Selain itu, masih ada 110,5 hektare lahan yang statusnya waspada di dusun lain. Kami sudah ambil langkah pencegahan,” kata Hasan saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025).