Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puing-puing bekas rumah nenek Siani yang roboh di kawasan Merjosari Kota Malang, Kamis (28/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana
Puing-puing bekas rumah nenek Siani yang roboh di kawasan Merjosari Kota Malang, Kamis (28/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Nasib malang menimpa seorang nenek bernama Siani (99). Rumahnya roboh lantaran hujan deras disertai angin yang melanda kawasan Kota Malang, Rabu (27/11) petang.

Lebih nahasnya lagi, dirinya tak sempat menyelamatkan diri saat rumahnya yang berada di kawasan Jl Joyopranoto, Merjosari, Kota Malang tersebut roboh. Dirinya tertimpa daun pintu pada bagian pinggang. Beruntung, warga segera memberikan pertolongan kepada nenek Siani sehingga dirinya bisa mendapat perawatan. 

1. Kondisi rumah tak layak

Puing-puing sisa reruntuhan rumah milik nenek Siani sata dibersihkan warga,Kamis (28/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Menurut keterangan tetangga korban, rumah nenek Siani tersebut tidak roboh saat hujan deras mengguyur. Rumah yang sebagian konstruksinya dari Bambu tersebut roboh justru saat hujan sudah reda. Sebenarnya sang nenek sudah berusaha untuk menyelamatkan diri. Tetapi belum sempat keluar, rumah sudah roboh dan menimpa dirinya. 

"Rumahnya semi permanen dan sebenarnya memang sudah tidak layak," ucap Suryadi tetangga korban, Kamis (28/11).

2. Siani tinggal sendirian

Para tetangga korban membersihkan puing-puing nenek Siani pasca roboh, Kamis (28/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Suryadi menjelaskan bahwa nenek Siani sudah tinggal dirumah tersebut lebih dari 10 tahun. Meskipun sebenarnya anaknya beberapa kali mengajak dirinya pindah, namun sang nenek tetap tak mau dan memilih menempati rumah tersebut sendirian. Rumah tersebut dibangun diatas tanah milik sang keponakan. 

"Sepertinya tidak pernah mau diajak anaknya. Jadi dia tinggal sendirian disitu," tambahnya. 

3. Dibawa ke rumah sakit

Nenek Siani saat dinaikkan ke ambulance untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, Kamis (28/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Usai kejadian tersebut, nenek Siani sempat mendapat perawatan dari tetangganya. Baru Kamis (28/11) siang sang nenek dibawa ke rumah sakit UMM untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Putrinya yang mendampingi sang ibu terus menangis saat nenek Siani mulai dibawa menuju ambulance. 

4. Keluhkan sakit pada pinggang

Nenek Siani saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, menurut Miftahul Janah, tetangga korban lainya menyebut bahwa usai mendengar rumah roboh, dirinya dan tetangga lain langsung datang ke lokasi. Memang betul saat itu, posisi nenek Siani tertimpa reruntuhan dan warga langsung memberikan pertolongan. 

"Kemarin pinggangnya terkena pintu. Dia juga mengeluhkan pinggangnya sakit. Meskipun itu sebenarnya sudah dialami sebelum kejadian kemarin," tandasnya. 

Topics

Editorial Team