Seorang Guru Madrasah di Surabaya Diduga Cabuli 10 Muridnya
Surabaya, IDN Times - Seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di derah Surabaya Utara diduga mencabuli 10 orang muridnya. Kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada 17 Februari 2023 lalu dengan nomor laporan TBL/B/188/II/2023/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times pelaku adalah AR yang merupakan guru kelas 4 di MI tersebut.
Diduga, guru tersebut melakukan pelecehan seksual dengan modus melakukan pelajaran indera perasa. Namun, pelajaran tersebut tidak ada di sekolah ini.
Saat IDN Times memintai keterangan pihak Madrasah, Selasa (21/2/2023), Kepala Madrasah ternyata tidak berada di tempat. IDN Times malah diusir oleh seorang dari lingkungan sekolah.
"Kepala Sekolah di Kemenag, silakan tunggu di luar (luar lingkungan sekolah)" kata pria bersarung menggunakan kaca mata itu.
Sementara, Kepala MI, Alaika Habrur Rahman dihubungi melalui pesan singkat mengatakan guru tersebut telah dipecat dari MI sejak 15 Februari 2023. Namun, ia belum bisa menjelaskan detail perkara tersebut.
"Nggih sudah diberhentikan, per tanggal 15 (Februari 2023). Maaf saya di luar," ungkap Alaika.
Polrestabes Surabaya juga membenarkan adanya laporan ini. Kasubnit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Tri Wulandari menyebut sedang melakukan penyidikan.
"Nggih (iya), (laporan) baru kita terima. kita lakukan tahap penyidikan dulu," ungkap Wulan.
