Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan pingsan di tengah-tengah memimpin rapat virtual di Balai Kota kemarin Minggu (14/6). Namun saat ini Risma sudah kembali beraktivitas tanpa menjalani perawatan khusus di rumah sakit.
"Iya benar (pingsan) kemarin (Minggu)," ujar anak pertama Risma, Fuad Benardi saat dihubungi IDN Times, Senin (15/6).
Fuad menceritakan, peristiwa pingsannya Risma terjadi saat ia tengah memimpin rapat virtual bersama wali murid yang menjadi komite sekolah. Saat itu Risma ingin mendengar aspirasi para komite sekolah, sekaligus menjelaskan protokol kesehatan jelang kembali aktifnya pembelajaran di sekolah.
"Itu sekitar (Minggu) siang hari, ya. Ibu sedang rapat dengan wali murid," tutur Fuad.
Namun tiba-tiba tubuh Risma lemas dan hilang kesadaran. Ia pun mendapat pertolongan dari tenaga medis yang berada di Balai Kota Surabaya. Setelah itu, Risma beristirahat di kediaman dinasnya, Jalan Sedap Malam yang terletak di samping Balai Kota.
"Gak sampai di rumah sakit. Cuma dibantu dicek sama dokter-dokter," lanjut Fuad.
Hingga saat ini, Fuad menyebut bahwa penyebab pingsannya Risma adalah faktor kelelahan. Memang agenda Risma cukup padat akhir-akhir ini. Diduga hal itu yang memicu staminanya terkuras, hingga kelelahan hebat.
"Memang kemarin-kemarin sempat bilang kalau sudah capek, kecapekan. Tapi ya Ibu kan memang gitu, suka forsir," ungkapnya.
Meski sempat jatuh pingsan, Risma rupanya memilih untuk kembali melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Ia tidak mengambil waktu untuk beristirahat. Saat ini ia memang tengah disibukkan untuk mengurus tatanan kenormalan baru di Kota Surabaya selama pandemik COVID-19.
"Tadi bu wali sudah pimpin rapat jam 7 pagi," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto dihubungi secara terpisah.