Magetan, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Magetan terus mengebut persiapan Sekolah Rakyat Rintisan, program pendidikan berbasis literasi yang dirancang untuk memperluas akses belajar bagi masyarakat. Karena gedung permanen belum siap, kegiatan belajar akan “numpang dulu” di Graha Pusat Literasi Kecamatan Plaosan.
Sekolah Rakyat Rintisan di Magetan Bakal Nebeng di Graha Literasi

Intinya sih...
Graha literasi jadi tempat belajar sementara
Gedung permanen menyusul dibangun di Karangrejo
Sejalan dengan gerakan meningkatkan literasi
1. Graha literasi jadi tempat belajar sementara
Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Magetan mengaku mendukung penggunaan fasilitas Graha Literasi untuk kegiatan sekolah. Koordinasi dengan Dinas Sosial sebagai leading sector sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
“Ruangannya cukup banyak dan bisa dipakai. Sarana juga sudah lumayan meski belum sempurna,” kata Kepala Dinas Arpus, Suhardi, Jumat (21/11/2025).
Kompleks Graha Literasi terdiri dari gedung dengan dua sumber pendanaan. Bagian depan berasal dari DAK pusat, boleh dipakai selama tidak mengubah fungsi utama. Dua gedung belakang yang dibangun menggunakan APBD dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
2. Gedung permanen menyusul dibangun di Karangrejo
Penggunaan Graha Literasi hanya menjadi solusi sementara. Pemkab Magetan sudah menyiapkan rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat Rintisan di wilayah Karangrejo. Jika sudah selesai, seluruh aktivitas pembelajaran akan dipindahkan ke lokasi baru tersebut.
“Kalau gedung permanen sudah jadi, nantinya kegiatan akan pindah ke sana. Itu sangat bagus,” ujar Suhardi.
3. Sejalan dengan gerakan meningkatkan literasi
Arpus beralaaan, jika Graha Pusat Literasi memang dibangun sebagai tempat yang mendukung peningkatan literasi masyarakat mulai dari diskusi, menulis, membaca, hingga berkegiatan kreatif. Koleksi pustaka digital dan konvensional tersedia untuk menunjang aktivitas.
Sebagai pemilik aset, Arpus memastikan tetap terlibat dalam pemeliharaan fasilitas selama dipakai. “Semua untuk anak-anak dan peningkatan literasi masyarakat. Silakan digunakan kalau ruangnya surplus, kami mendukung penuh,” tegas Suhardi.
Sambil menunggu gedung permanen berdiri, Graha Literasi diharapkan menjadi titik awal penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan pada tahun ajaran mendatang.