Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Riyanto
Sejumlah ruas jalan di Ngawi ditutup dan dijaga ketat oleh aparat gabungan. IDN Times/Riyanto.

Intinya sih...

  • Mahasiswa dan masyarakat sipil di Ngawi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Polres Ngawi.

  • Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan driver ojol karena dilindas mobil rantis Brimob saat aksi pecah di Jakarta.

  • Massa aksi terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa dan driver ojol, yang bertahan di pinggir-pinggir jalan kota dengan pengawalan ketat aparat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ngawi, IDN Times Sejumlah mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Ngawi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Polres Ngawi. Aksi damai ini sebagai bentuk menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor hingga kritik terhadap tindakan represif aparat kepolisian yang menyebabkan Affan Kurniawan meninggal.

Pantauan IDN Times di lapangan, sejumlah peserta aksi mulai berdatangan dan berkumpul di sepanjang Jalan Sultan Agung, tepat di depan Kantor DPRD Ngawi. Sejumlah ruas jalan ditutup dan dijaga ketat oleh aparat gabungan.

Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan driver ojol karena dilindas mobil rantis Brimob saat aksi pecah di Jakarta beberapa waktu lalu.

Massa aksi ini gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMM), Kamisan Ngawi, dan Driver Ojol.

Hingga siang, mereka masih bertahan di pinggir-pinggir jalan kawasan kota dengan pengawalan ketat aparat. "Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi. Tidak akan ada penjarahan seperti yang terjadi di tempat lain," kata Eko Purnomo salah seorang peserta aksi.

Editorial Team