Sekitar 40 Ha Lahan Gunung Arjuno Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup
Surabaya, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian terkait kebakaran di Gunung Arjuno, Batu. Pasalnya, lahan yang terbakar tidak sedikit. Ditambah lagi, ada puluhan pendaki yang diinformasikan sedang berada di sana.
1. Sekitar 40 hektare dilaporkan terbakar
Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas, Agus Wibowo mengatakan, luas lahan yang terbakar di Gunung Arjuno diperkirakan mencapai 40 hektare. Kebakaran itu terjadi antara ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Estimasi luasan hutan yang terdampak kebakaran hutan diperkirakan mencapai 40 ha di blok Gentong Growah, dengan ketinggian antara 2.700 - 2.800 mdpl," ujar Agus, Selasa (30/7).
2. Kebakaran sudah dapat dikendalikan oleh tim
Agus juga memastikan bahwa api yang berkobar sudah dikendalikan oleh tim gabungan. Yaitu TNI, Polri, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, Tahura R. Soerjo, FPRB Sumbergondo, relawan dan warga.
"Informasi dari BPBD pada Senin (29/7) pukul 18.30 WIB bahwa titik api di puncak Gunung Arjuno sudah dapat dikendalikan dan dipantau menerus 1 hingga 2 jam. Pukul 14.30 WIB seluruh personel gabungan Penanganan Darurat Kebakaran Hutan Gunung Arjuno sudah ditarik mundur," terangnya.
3. Pendaki berhasil dievakuasi turun
Lebih lanjut untuk pendaki, Agus juga menyampaikan laporan BPBD Kota Batu bahwa pada Senin (29/7), pukul 11.40 WIB ada 90 pendaki di sekitar wilayah terdampak. Sejumlah 47 orang yang terdata berhasil dievakuasi turun dini hari (29/7).
"Kelompok lain berjumlah 6 pendaki turun lewat jalur Purwosari, sedangkan 25 orang kelompok pendaki lain sudah turun namun tidak terdata karena turun hari Minggu pagi. Sisanya yang berjumlah 12 orang sudah turun pada hari yang sama pukul 09.45 WIB," kata Agus.
"BPBD setempat telah mengkonfirmasi bahwa pendaki yang terdata naik dari Pos Pendakian sudah turun semua dari Gunung Arjuno. Pendataan sudah dilakukan kembali untuk konfirmasi bahwa mereka sudah turun di Pos pendakian," tambahnya.
4. Jalur pendakian ditutup sementara, dilakukan pemantauan 3-7 hari ke depan
Sementara itu, lanjut Agus, rekomendasi dari personel gabungan di lokasi bahwa jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang masih ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Pascainsiden personel gabungan akan melakukan pemantauan di lapangana dalam 3 - 7 hari ke depan.
"Selanjutnya mereka akan melakukan kajian untuk melihat kronologi kejadian, luasan yang terbakar, vegetasi yang terbakar, sisa bara api, dan menyisir potensi pendaki yang belum turun," pungkasnya.
