Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Situasi di depan Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Situasi di depan Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Intinya sih...

  • Sejumlah orang dewasa dan anak ditangkap usai demo di depan Mapolresta Malang Kota

  • LBH Pos Malang masih mendampingi para korban, termasuk anak-anak yang ditangkap

  • Orangtua peserta demo dipanggil ke Mapolresta Malang Kota untuk menjemput anak-anak yang ditangkap

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang melaporkan kalau sejumlah orang ditangkap saat aksi demo di depan Mapolresta Malang Kota pada Jumat (29/8/2025) malam. Tidak hanya orang dewasa, sejumlah anak juga dilaporkan ditangkap.

1. LBH Pos Malang membenarkan jika sejumlah orang dewasa dan anak ditangkap usia demo semalam

Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Siagian. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Alexander Siagian membenarkan jika sejumlah orang dilaporkan ditangkap usai aksi demo semalam. Hingga saat ini, orang-orang yang ditangkap ini belum dipulangkan.

"Untuk penangkapan sangat banyak, tapi sejauh ini kita belum bisa memastikan jumlahnya, karena situasinya tadi malam masih kurang kondusif. Hari ini kami mendatangi Polresta, datanya kemungkinan terus bertambah," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/8/2025).

2. LBH Pos Malang sampai saat ini masih mendampingi para korban

Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Siagian. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Daniel menyampaikan kalau pihaknya saat ini terus mendampingi orang-orang yang ditangkap. Ia membeberkan jika mereka yang ditangkap tidak hanya orang dewasa, ada juga anak-anak.

"Saat ini tim masih di Polresta Malang untuk memastikan massa aksi yang ditangkap. Kita akan dampingi terus sampai mereka dilepaskan," tegasnya.

3. Orangtua peserta demo dipanggil ke Mapolresta Malang Kota

Ruang Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Salah seorang orang tua anak yang ditangkap, Yono warga Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mengungkapkan kalau ia dipanggil untuk menjemput putranya yang ditangkap usai demo semalam. Ia datang sejak pagi, tapi hingga siang hari ini anaknya belum dibebaskan.

"Anak saya sebenarnya hanya diajak temannya sepulang kerja. Saya dapat kabar dari sepupu kalau anak saya ditangkap di Kayutangan, kondisinya aman dan sehat," ungkapnya. Yono mengungkapkan kalau ia diminta membawa sejumlah dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Pelajar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team