Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi dokter. (Freepik/Benzoix)

Dunia maya dihebohkan dengan munculnya cuitan @Cintada16 di platform X. Cuitan itu menceritakan pengalaman pahit sang pemilik akun yang terserang stroke meski rajin gowes dan fitness. “Pagi hari tiba-tiba saat duduk sarapan terasa sekelilingku bergoyang dan tangan kaki kesemutan tidak bertenaga/lunglai,” begitu cuitan @Cintada16, saat mengisahkan asal mula gejala stroke menyerangnya.

1. Menderita Trancient Ischemic Attack (TIA)

Ilustrasi Ischemic Stroke. (Freepik/Brgfx)

Setelah 5 hari dirawat, warganet itu didiagnosis menderita Trancient Ischemic Attack (TIA), suatu gangguan suplai darah ke bagian otak. TIA juga dikenal dengan stroke ringan. Adanya plak di otak kecil dan pengentalan darah membuat ia harus berjalan dengan bantuan tongkat walker U. 

2. Stroke bisa menyerang siapa saja

Ilustrasi seseorang Terkena Stroke. (Freepik)

Disarikan dari berbagai sumber, stroke disebabkan penyumbatan darah ke otak maupun pecahnya pembuluh darah. Ini menyebabkan bagian tertentu dari otak tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang cukup sehingga sel-sel otak mati. Stroke dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Dalam kasus warganet X ini, stroke disebabkan dehidrasi. 

3. Dehidrasi dapat menyebabkan stroke

Ilustrasi Wanita Meminum Sebotol Air Mineral saat Berolahraga. (Freepik/Lookstudio)

Rajin berolahraga, tidak merokok/minum alkohol, dan tidak begadang ternyata tidak menjamin kesehatan seseorang. Kurangnya asupan air dalam tubuh dapat mengundang penyakit ganas ini karena darah cenderung mengental. Jika darah mengental, aliran darah akan terhambat. Inilah penyebab pembekuan darah sehingga menyumbat arteri di otak. 

4. Pentingnya minum air putih

Ilustrasi Dokter memegang tumbler. (Freepik/Azerbaijan_stockers)

Air adalah salah satu elemen vital yang dibutuhkan setiap sel dan organ manusia. Konsumsi air yang cukup membantu mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh. Selain itu, otak, ginjal, dan hati juga membutuhkan air agar bisa berfungsi optimal. Air dapat pula mengatur suhu tubuh, melancarkan sistem pencernaan, mengoptimalkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, bahkan menjaga kesehatan kulit. 

5. Tips mencegah dehidrasi dan menurunkan risiko stroke

Ilustrasi Buah dan Sayuran. (Freepik)

Konsumsi air putih yang disarankan pada orang dewasa kisaran 2 liter atau 8 gelas 230 ml per hari. Kebutuhan ini bisa disesuaikan dengan aktivitasmu. Agar rutin minum air, kamu dapat menggunakan tumbler yang dapat dibawa ke mana pun kamu pergi. 

Waktu minum air yang cocok adalah setelah bangun tidur untuk meningkatkan metabolisme, sebelum makan untuk membantu pencernaan, sebelum mandi untuk menurunkan tekanan darah, dan sebelum tidur untuk menghindari serangan jantung. 

Tidak hanya dari minuman, beberapa makanan juga kaya akan air. Buah dan sayur seperti apel dan timun dapat menjaga hidrasi tubuh. Begitu pula olahan buah seperti smoothies dan jus buah.  

Buat kamu pencinta teh atau kopi, wajib perhatikan tingkat konsumsimu terhadap kafein, ya! Teh atau kopi dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan minum air mineral yang cukup.

Melalui cuitan @Cintada16 ini, banyak orang mulai tersadar. “Sharing pengalaman yang teramat mahal dan bermanfaat. Ketika tekanan darah terlalu tinggi, berisiko stroke pendarahan. Ketika tekanan darah normal atau rendah, darah akan mengental dan berisiko stroke sumbatan atau TIA. Pentingnya selalu berdoa,” ujar akun @1christy*** di kolom komentar.

Olahraga memang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Tapi, kamu harus pastikan agar tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berolahraga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team