Hari Sulistiyowati, Ketua Tim Tropical Natural Resources Conservation (T-NRC). IDN Times/Istimewa
Jumlah produksi oksigen di Unej diketahui dari hasil penghitungan tim Tropical Natural Resources Conservation (T-NRC). T-NRC meneliti kebutuhan oksigen seluruh orang yang beraktivitas di Unej. Hasilnya, mereka membutuhkan sekitar 11 ton per hari.
"Kami menghitungnya, setiap orang membutuhkan 315 gram oksigen selama berada di Univeritas Jember dalam satu hari kerja. Sehingga, jika dikalikan dengan jumlah seluruh civitas akademika sebanyak 33.554 ketemu kurang lebih 11 ton," papar Ketua T-NRC Hari Sulistiyowati, Rabu (20/11).
"Artinya, kami (Unej) mengalami surplus sebesar 195,19 ton oksigen per hari. Kelebihan ini yang dihirup oleh masyarakat, khususnya yang ada di sekitar Universitas Jember,” lanjutnya.
Untuk mendukung ketersediaan oksigen, saat ini Universitas Jember memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 34,96 persen. Luas ini sama dengan 40 persen dari total luas kampus utama Universitas Jember yang mencapai 87 hektare.