Sebelum Viral, Tugu Mirip Palu Arit di Tol Madiun Banyak Ditentang

11 Feb 2020, 15:28 WIB

Tugu di simpang susun gerbang tol Madiun ruas Ngawi - Kertosono yang disebut identik dengan logo PKI. Dok.IDN Times/Istimewa

Madiun, IDN Times – Sebelum viral di media sosial, tugu ikonik di Simpang Susun (SS) gerbang tol (GT) Madiun yang disebut mirip dengan simbol palu arit dan identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah dibahas di Kantor Bakesbangpol Pemkab Madiun.

Kepala Bakesbangpol Pemkab Madiun Sigit Budiarto mengatakan pembahasan itu berlangsung pada Rabu (5/2) lalu. Pertemuan itu dihadiri elemen masyarakat yang merasa keberatan dengan bentuk tugu. Mereka berasal dari Madiun, Magetan, Nganjuk, Ponorogo, Kediri, dan Surabaya.

1. Bakesbangpol sebagai mediator

Kepala Bakesbangpol Pemkab Madiun Sigit Budiarto. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Di hadapan petugas Bakesbangpol, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), polres, kodim, dan Dinas Perhubungan juru bicara elemen masyarakat dari Center for Indonesia Community Studies (CICS) mengaku heran dengan tugu di SS GT Madiun. Bangunan itu dinilai menyerupai palu arit.

Elemen masyarakat mendesak agar tugu itu dibongkar. Sebab, menimbulkan penafsiran sebagai upaya menghidupkan PKI, organisasi terlarang. “Saat itu, kami sebagai mediator dan semua sudah kami undang,” kata Sigit kepada IDN Times, Selasa (11/2).

2. JNK disarankan mengubah tugu ikonik

Tugu di simpang susun gerbang tol Madiun yang disebut identik dengan logo PKI. Dok.IDN Times/Istimewa

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan itu, pihak pemkab berupaya membicarakannya dengan beberapa pihak terkait. Bahkan, menyarankan pihak PT JNK selaku operator jalan tol ruas Ngawi – Kertosono mengganti maupun mengubah tugu yang dinilai sejumlah elemen masyarakat mirip simbol palu arit.

“Sudah kami sarankan ke PT JNK. Kami masih menunggu konkret desain akhirnya karena itu kewenenangan Jasa Marga,” ujar mantan Sekretaris BKD Kabupaten Madiun ini.

3. Pihak JNK menyatakan tugu sebagai simbol perusahaan

Gerbang tol Madiun.IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT JNK, Dwi Winarsa mengatakan tugu itu bukan sebagai lambang PKI. Namun, sebagai simbol salah satu perusahaan milik negara itu.

“Dilihat dari sisi sudut tertentu tugu ikonik membentuk huruf J-N-K," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya.

4.Sebagai pengenalan nama perusahaan yang baru

Gerbang tol Madiun. DN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, bagian tugu yang menjulang membentuk huruf J jika dilihat dari arah barat ke timur. Sedangkan lengkung jalan tol yang melingkar akan menyerupai huruf N bila dilihat dari atas. Serta secara keseluruhan akan terlihat membentuk huruf K jika di dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur.

Pembuatan tugu berwarna dasar warna putih, biru, putih dan kuning itu didasari perubahan nama perusahaan yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) menjadi PT JNK. Perubahan itu sejak 9 Mei 2018. Dengan demikian diharapkan agar para pengguna jalan lebih mengenal pihak pengelola jalan tol yang termasuk bagian dari Tol Trans Jawa itu.