Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Almarhum Mbok Yem ditandu saat turun gunung Lawu. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times — Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Wakiyem atau Mbok Yem, turun dari Gunung Lawu karena kondisi kesehatannya yang terus menurun. Ia sempat dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo selama 19 hari sebelum diperbolehkan rawat jalan.

Cucunya, Syaiful Bahri, mengungkapkan bahwa sang nenek sudah menyatakan tidak ingin kembali ke puncak Lawu. "Beliau memang sudah tidak ada niat naik lagi. Ingin kumpul bersama anak dan cucunya," ujar Syaiful, Rabu (23/4/2025).

Menurut Syaiful, meskipun penyakit yang diderita Mbok Yem tidak tergolong kronis, kondisi tubuhnya melemah karena usia yang terus bertambah. "Sakitnya komplikasi, bukan yang kronis. Memang sempat drop sebelum hari raya," katanya.

Yang mengejutkan, kondisi Mbok Yem sempat membaik beberapa hari sebelum kepergiannya. Namun pada hari raya kemarin, kesehatannya kembali menurun dan akhirnya ia meninggal dunia tepat pukul 14.00 WIB.

Editorial Team

Tonton lebih seru di