Malang, IDN Times - Sejumlah pos polisi di Kota Malang mengalami kerusakan usai demo di depan Mapolresta Malang Kota pada Sabtu (30/8/2025). Yang terparah adalah pos polisi di Alun-alun Merdeka Malang. Pos polisi ini dibakar hingga sebagian besar bangunan hangus.
Sebanyak 13 Pos Polisi di Malang Dirusak, 3 di Antaranya Dibakar

Intinya sih...
Sejumlah pos polisi di Malang dirusak dan 3 di antaranya dibakar
Aksi pembakaran dilakukan oleh sekelompok orang pada dini hari, menyebabkan kerugian yang belum dapat dipastikan
4 anggota kepolisian mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan batako saat demo berakhir rusuh
1. Warga mengungkapkan kalau aksi pembakaran ini terjadi pada dini hari
Salah seorang warga bernama Sumarno mengungkapkan kalau aksi pembakaran ini dilakukan sekelompok orang yang membawa sepeda motor. Massa yang datang sekitar pukul 02.30 WIB tanpa basa-basi langsung membakar beberapa pos polisi, tidak hanya di Pos Polisi Alun-alun Merdeka Malang, Sumarno melihat langsung aksi pembakaran di Pos Polisi Kasin.
"Tidak hanya bangunan Pos Polisi Kasin, tapi sepeda motor yang ada di depan pos polisi itu juga dibakar. Motor itu sebenarnya milik warga yang kecelakaan kemarin, tapi belum sempat diambil," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/9/2025).
2. Kapolresta Malang Kota mengkonfirmasi ada 13 pos polisi dirusak, 3 di antaranya dibakar
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Nanang Haryono membenarkan kalau sejumlah pos polisi di Kota Malang telah dibakar. Ia mengungkapkan kalau ada 13 pos polisi yang dirusak pada Sabru dini hari tadi.
"Dari 16 pos polisi dan 13 yang dirusak, ada 3 yang dibakar, sisanya dipecah kacanya. Kalau di Mapolres tidak ada yang dirusak. Hanya di tembok pagar ada vandalisme, dan banner-banner dibakar. Tidak mengganggu operasional," bebernya.
Nanang belum bisa memastikan berapa kerugian akibat pengerusakan ini. Pihaknya masih menghitung berapa kerugian akibat kejadian ini.
3. Nanang mengatakan ada 4 anggota kepolisian yang mengalami luka-luka
Lebih lanjut, Nanang mengungkapkan kalau sebanyak 4 anggota kepolisian yang mengalami luka-luka usai demo yang berakhir rusuh di Mapolresta Malang Kota. Mereka mengalami luka akibat lemparan batu dan batako.
"Ada 4 orang yang lukanya bukan main-main. Satu orang kepalanya bocor, 2 orang bibirnya terluka, 2 orang yang patah tangan kanan dan dislokasi tangan kiri. Semuanya masih di rumah sakit, semuanya masih kritis. Mereka harus operasi buruh duit sekitar Rp12,5 juta," pungkasnya.