Satu Lagi Jenazah Korban KMP Tunu Ditemukan, Total 7 Orang Meninggal

Intinya sih...
Satu jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Banyuwangi.
Jenazah tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Total korban teridentifikasi mencapai 37 orang, dengan rincian 7 meninggal dan 30 selamat, sementara 28 masih dalam pencarian.
Banyuwangi, IDN Times - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan di hari keempat setelah kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya membuahkan hasil dengan ditemukannya satu jenazah pria pada Minggu (6/7/2025). Jenazah tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 10.41 WIB di perairan sekitar 6 mil laut ke arah selatan dari titik terakhir hilangnya kapal.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana TNI Endra Hartono, menjelaskan bahwa jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh KRI Fanildo 327 yang sedang menjalankan operasi survei di bawah laut. Saat mengidentifikasi dasar laut, tim melihat objek manusia dengan posisi tengkurap.
"KRI Fanildo 327 mendeteksi jenazah saat menggambarkan dasar laut, kemudian kami segera kirim KRI Tongkol untuk evakuasi," ujar Endra dalam keterangannya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah tersebut langsung diperiksa dan diketahui tidak membawa identitas, hanya mengenakan kaos biru navy dan celana pendek. Jenazah tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi, oleh KRI Tongkol sekitar pukul 13.40 WIB.
"Jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," kata Endra.
Dengan temuan satu jenazah tersebut, total korban KMP Tunu Pratama Jaya yang sudah teridentifikasi mencapai 37 orang, dengan rincian 7 orang meninggal dan 30 orang selamat. Sementara itu, 28 orang lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
Pihak kepolisian dan tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban yang masih hilang. "Kami masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban yang masih hilang," kata Endra. Operasi SAR gabungan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Basarnas, dan instansi terkait lainnya.