Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gambar Covid-19. unsplash.com/@martinsanchez

Tulungagung, IDN Times - Satu keluarga asal Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung lakukan karantina mandiri. Keluarga tersebut melakukan kontak langsung dengan seorang Pasien Dalam Pengwasan (PDP) yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman. Meskipun PDP ini belum positif terpapar virus corona COVID-19, namun prosedur karantina mandiri ini harus tetap dilakukan.

1. WNA menumpang di rumah warga

Ilustrasi backpacker (unspslash.com/Austin Distel)

Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono menuturkan, selama berada di kawasan Pantai Sanggar, WNA tersebut diketahui menumpang di rumah milik seorang warga. Mereka juga yang pertama kali membawa WNA berinisial IG (53) ke Puskesmas Tanggunggunung karena mengalami kondisi demam. "Ada satu keluarga yang menjalani karantina mandiri setelah menolong WNA asal Jerman," ujarnya, Selasa (24/03).

2. Warga bisa kenakan APD darurat

Ilustrasi Alat Pelindung Diri. Dok. Humas Pemprov Jateng

Lebih lanjut Bambang menjelaskan masyarakat bisa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) darurat untuk menolong seseorang yang diduga positif corona. Mereka bisa mengenakan jas hujan sederhana dan menggunakan masker serta sarung tangan.

Setelah melakukan pertolongan, mereka harus mandi untuk memastikan virus dan kuman tidak menempel. "Baju yang dikenakan langsung direndam dengan air panas sebelum dicuci," jelasnya.

3. Jumlah ODP di Tulungagung meningkat

Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Tulungagung meningkat menjadi 204 orang. Jumlah ini bertambah dari kemarin yang mencapai 97 orang. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) tidak mengalami penambahan. "Untuk jumlah PDP masih sama dengan hari kemarin yakni 18 orang," pungkasnya.

Editorial Team