Jombang, IDN Times - Satu jemaah haji asal Jombang, Jawa Timur hingga saat ini masih belum bisa pulang ke tanah air. Sebab, jemaah atas nama Muhammad Chisom Sali Amirjo itu masih berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
"Satu jemaah masih di sana karena sakit, kita doakan mudah mudahan beliau lekas sehat dan layak terbang," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang Muhajir, Jumat (12/7/2024).
Berdasarkan data, Muhammad Chisom Sali Amirjo adalah jemaah haji kloter 61 warga Dusun Sambisari Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Chisom didiagnosa menderita serangan jantung dan pneunomia.
"Beliau sedang menjalani perawatan di RS Madinah. Pak Chisom sekarang lagi diperiksa dokter maskapai, mudah-mudahan sehat dan layak terbang," ujar Muhajir mengulang.
Secara keseluruhan, jumlah haji asal Kabupaten Jombang pada musim haji 2024 sebanyak 1.163 orang yang terbagi dalam kloter 61,62,63 dan 64. Ribuan Jemaah haji itu sudah kembali ke Tanah Air dan tiba di pendopo kabupaten pada Selasa dan Rabu, 9 -10 Juli 2024.
Dari total 1.168 jemaah haji regular, ada 1.163 yang sudah kembali. Sisanya empat orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Sementara satu orang masih menjalani perawatan di tanah suci karena sakit, yaitu Muhammad Chisom.
Adapun empat jemaah yang meninggal dunia di antaranya; Dewi Aminah Solikin, (86) warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, dilaporkan meninggal setelah mengalami sesak nafas, Minggu 16 Juni 2024.
Berikutnya Saeman Tarban (72) warga Dusun Klampisan, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan dan Djafar Achmad Sofyan (77) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang. Keduanya, meninggal pada Senin 24 Juni 2024. Serta Sukirah (62), Jemaah haji asal Desa Kepatihan Jombang meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang ke Jombang pada Selasa 9 Juli 2024.
"Jemaah haji yang meninggal dunia di pesawat saat perjalanan pulang ke tanah air dimakamkan di kampung halamannya. Kami mendoakan para jemaah yang wafat husnul khotimah dan diberikan ketabahan serta keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan," imbuh kasi penyelenggara haji dan umroh kantor Kemenag Jombang Ilham Rohim.