Surabaya, IDN Times - Satpol PP Kota Surabaya mengantisipasi pengemis musiman muncul menjelang bulan suci Ramadan. Sekitar 15 orang pengemis sudah diamankan Satpol PP Surabaya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, pihaknya sudah memetakan tempat yang paling sering dikunjungi pengemis. Tempat-tempat tersebut seperti di makam hingga masjid-masjid besar.
"Satpol PP sudah ditempatkan di makam besar sejak kemarin. Di masjid pada saat tarawih, seperti Masjid Al-Akbar, Ampel, Masjid Kembang Kuning tempat-tempat yang sering didatangi pengemis," ujar Fikser, Selasa (25/2/2025).
Fikser menyebut, pengemis musiman sudah mulai bermunculan beberapa hari terakhir. Satpol PP bahkan juga telah menagkap mereka untuk kemudian dibawa ke lingkungan pondok sosial (Liponsos).
"Kemarin sudah ada yang dibawa ke Liponsos. Kemarin Minggu sudah mulai waktu ziarah makam, di Keputih, Rangkah, hampir semua makam pengemis meningkat dan kami mulai operasi," katanya.
Setidaknya sudah ada yang 15 orang yang ditangkap. Mereka kedapatan mengemis di sekitar Wisata Religi Sunan Ampel.
"Di Ampel sudah nangkap banyak, Minggu kita tangkap 15-an orang. Selain jalan Ampel, tapi masuk ke dalam area masjid. Itu yang kita sisir dan kerja sama dengan yayasan Ampel. Masuk Ampel suci juga," tuturnya.
Fikser curiga, ada pihak yang sengaja mengakomodir kegiatan tersebut. Sebab, mereka diduga datang dari kelompok yang sama kemudian menyebar di beberapa titik.
"Kita tidak tahu apakah di-drop atau bagaimana, karena tiba-tiba ada. Sampai sekarang belum tahu yang mengkoordinir siapa," kata dia.
Ia menuturkan, pengemis yang telah diamankan Satpol PP, mayoritas dari luar Kota Surabaya. Setelah dari Liponsos, mereka akan dikembalikan ke daera asal.
"(Pengemis datang) dari luar Kota Surabaya. Makanya kami bawa ke Liponsos, nanti dari Liponsos kita dibawa ke provinsi untuk dikembalikan ke daerah asal," tutur dia.
Saat bulan Ramadan nanti, Satpol PP akan meningkatkan operasi untuk mengawasi pengemis. Operasi bakal dimulai setalah salat magrib. "Kita tingkatkan operasi asurahan rembulan ramadan (ARR) waktunya biasanya jam 23.00 WIB dimajukan sejak magrib waktu buka puasa dilakukan pengawasan di titik-titik itu. Kita sudah petakan mereka di mana tempat favorit," jelas Fikser.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang mendapati adanya pengemis, untuk segera melapor ke Satpol PP Surabaya. Nanti, petugas akan datang dan mengamankan pengemis tersebut.
"Masyarakat bisa langsung lapprnke petugas jaga, nanti akan kita amankan," pungkas dia.