Banyuwangi, IDN Times - Santri berinisial AR berusia 14 tahun yang koma usai dikeroyok 6 seniornya pada 27 Desember 2024, dinyatakan meninggal dunia pada 2 Januari 2024 di ICU RSUD Blambangan pada pukul 13.20 WIB. Bocah kelahiran Buleleng, Bali itu harus mendapatkan perawatan intensif akibat kebrutalan seniornya sendiri di tempatnya menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo.
“Korban pengeroyokan di salah satu pondok pesantren berinisial AR, hari ini pukul 13.20 WIB dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra saat ditemui di RSUD Blambangan.