Sandiaga Uno Sebut Kekayaan Bangsa Hanya Dinikmati Orang Asing

Selain itu, dia juga mempertanyakan kinerja pemerintahan sekarang yang dianggap tidak mengalami perubahan yang signifikan. Banyak harga kebutuhan pokok yang merangkak naik, diikuti dengan tarif dasar listrik, BBM, yang juga ikutan naik. Hal ini menurutnya menjadi bukti jika pemerintah belum bisa dikatakan berhasil menangani persoalan bangsa.

"Ibu-ibu apakah selama empat tahun ini, harga kebutuhan pokok naik atau turun? Apakah tarif dasar listrik dan juga BBM ini mengalami penurunan atau justru naik? Naik semua, maka jika saya terpilih semua akan kami prioritaskan kepada rakyat," katanya.

Sulitnya mencari lapangan kerja juga imbas dari buruknya sebuah pemerintahan. Pemerintah memang membuka lapangan pekerjaan, namun hal itu bukan diperuntukkan bagi kalangan anak bangsa yang mempunyai skill baik. Pemuda saat ini perlu diberikan kesempatan bekerja, demi memenuhi kelangsungan hidup mereka.

Sesuai dengan visi dan misi pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dia juga akan memperbaiki dunia pendidikan secara baik, biaya pendidikan digratiskan, tunjangan guru diberikan maka dengan demikian kualitas pendidikan yang baik akan terwujud. Alasannya, Sandi sendiri menilai pendidikan dapat memutus mata rantai kemiskinan.

Dia juga berjanji, jika terpilih menjadi wakil presiden, akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, menurutnya tingkat angka pengangguran yang terjadi di sejumlah daerah meningkatkan setiap tahunnya. Jika hal ini tidak sesegera diatasi maka kemungkinan besar bangsa Indonesia ini akan mengalami kemunduran.

Saat menyapa petani di Desa Besur, Sandiaga mengaku tidak begitu mempersoalkan hal itu, justru bagi dia seorang pemimpin yang baik harus rela kehujanan, kepanasan, bahkan kelaparan bersama-sama.