Sidoarjo, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tiga korban runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran Sidoarjo pada hari kelima, Jumat (3/10/2025). Korban yang ditemukan di hari kelima ini adalah lima korban dengan keadaan meninggal dunia. Sehingga total keseluruhan korban meninggal pada tragedi ini mencapai 10 orang.
Kepala Basarnas Kota Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, tiga korban terbaru ditemukan pukul 10.17 WIB, 11.16 WIB dan 14.00 WIB. Ketiganya dilarikan ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi DVI, sehingga mereka belum diketahui identitasnya.
"Sehingga total semua pada hari ini adalah korban ditemukan 5 orang dan semua dalam kondisi meninggal dunia, Sehingga Kalau dijumlahkan seluruh korban yang ditemukan ada 113. 10 meninggal dunia," ujarnya di lokasi.
Nanang menyebut, 10 korban yang dievakuasi meninggal dunia, mereka ditemukan di lantai satu gedung. Dua korban terbaru ditemukan di sektor A2 mendekati A3 atau bagian belakang gedung.
"Kemudian yang kami ambil korban evakuasi ada di A2 dan mendekati A3," terangnya.
Sementara sektor A1, yakni bagian depan gedung kini tengah dilakukan proses pembongkaran menggunakan alat berat. Dipastikan sektor tersebut aman dan tidak ada korban.
"Kami di sisi sebaliknya menghindari hal yang tidak kita inginkan, itu pun kami harus memastikan sekali bahwa di situ posisinya safety. Seperti itu, kalau kemudian tidak memungkinkan kami akan berhenti," pungkas dia.
Dengan ditemukan dua korban ini, data per Jumat (3/10/2025) pukul 16.00 WIB jumlah korban yang ditemukan adalah 113 korban. 10 di antaranya meninggal dunia, 103 lainnya selamat.