Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka mendalam setelah menerima kabar Ibunda Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo dikabarkan meninggal dunia. Mendiang dikabarkan meninggal pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3).
"Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur , saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/3).
Khofifah pun mengajak seluruh masyarakat berdoa agar mendiang mendapat terbaik di sisi Allah. Dia juga menyampaikan pesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk senantiasa sabar dan tabah.
"Doa kami, semoga beliau husnul khotimah. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, menerima semua amal ibadahnya, mengampuni seluruh khilaf dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Presiden Jokowi," kata dia.
Pada kesempatan ini, gubernur kelahiran Surabaya ini menyerukan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk ikut mendoakan arwah ibunda Presiden Jokowi. Tak lupa, dia nengajak semua elemen khususnya yang beragama Islam melaksanakan salat gaib.
"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari kita lantunkan doa terbaik dan melaksanakan sholat gaib di rumah masing-masing untuk almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo," kata Khofifah.
Berdasarkan informasi yang didapat IDN Times dari Humas dan Protokelr Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah berencana akan menuju Solo. Dia akan menghadiri pemakaman almarhumah Ibunda Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia, Rabu (25/3). Ia meninggal dunia pukul 16.45 WIB di Solo. Jokowi sendiri menyebut ibunya mendertia kanker selama empat tahun terakhir. Presiden Jokowi dikabarkan langsung terbang menuju Solo seusai mendapatkan kabar duka tersebut.