Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Truk bermuatan 7 ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan. IDN Times/Istimewa.
Truk bermuatan 7 ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan. IDN Times/Istimewa.

Intinya sih...

  • Truk bermuatan 7 ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Magetan

  • Sopir salah memilih jalur lama yang sempit dan menanjak ekstrem

  • Jalur lama Plaosan kerap menyesatkan pengemudi dari luar daerah yang mengandalkan aplikasi navigasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Sebuah truk boks bermuatan tujuh ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025) dini hari. Diduga, insiden tunggal ini terjadi gara-gara sopir salah membaca Google Maps. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

1. Salah pilih jalur ekstrem di tengah malam

Truk bermuatan 7 ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan. IDN Times/Istimewa.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Truk dengan nomor polisi B-9584-TXV yang dikemudikan Junaedi (45), warga Kabupaten Tasikmalaya, awalnya hendak melintas menuju Plaosan. Namun, alih-alih mengikuti jalur utama, sang sopir justru memilih belokan ke kiri jalan lama yang dikenal sempit dan menanjak ekstrem.

"Waktu melewati tanjakan, truknya nggak kuat menanjak. Akhirnya mundur pelan-pelan, terus terguling ke sisi kiri jalan,” tutur Sutomo, warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Menurutnya, kecelakaan itu diduga murni akibat salah petunjuk dari aplikasi peta digital. “Sopirnya ngira jalur ini bisa dilalui truk besar. Padahal, tanjakannya curam banget, nggak disarankan buat kendaraan berat. Bisa dibilang ya, ini gara-gara salah map,” ujarnya.

2. Jalur lama Plaosan kerap menyesatkan

Truk bermuatan 7 ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan. IDN Times/Istimewa.

Warga sekitar menuturkan, insiden serupa bukan kali pertama terjadi. Jalur lama Plaosan kerap “menjebak” pengemudi dari luar daerah yang mengikuti panduan aplikasi navigasi tanpa mengecek kondisi medan.

"Sering banget kendaraan luar kota lewat sini karena diarahkan aplikasi. Apalagi kalau malam atau dini hari, risikonya tinggi. Untungnya kali ini sopirnya selamat,” imbuh Sutomo.

Usai kejadian, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas. Proses evakuasi truk memakan waktu beberapa jam sebelum akhirnya berhasil ditarik menggunakan kendaraan derek.

3. Waspadai rute pegunungan, jangan hanya andalkan map

Truk bermuatan 7 ton paku terguling di tanjakan Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan. IDN Times/Istimewa.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat bagi para sopir agar tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi navigasi. Wilayah pegunungan seperti Plaosan memiliki kontur jalan yang ekstrem dan tidak semua jalur cocok untuk kendaraan besar.

"Teknologi memang membantu, tapi tetap harus disesuaikan dengan kondisi medan di lapangan,” pesan Sutomo.

Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan akibat “salah map” di daerah gunung Lawu. Jadi, sebelum berangkat, pastikan rute aman, bukan sekadar cepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team