Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251220-WA0219.jpg
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim terpilih, M Said Abdullah. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Intinya sih...

  • Said Abdullah terpilih sebagai Ketua DPD PDIP Jatim periode 2025-2030

  • Target kepemimpinannya adalah menambah jumlah anggota PDI Perjuangan Jatim menjadi 5 juta dalam lima tahun ke depan

  • PDI Perjuangan akan merancang inisiatif program baru, salah satunya Youth Venture Fund (YVF) untuk generasi muda

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times -M Said Abdullah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025-2030. Said terpilih dalam konferensi daerah (Konferda) yang dilaksanakan di Shangri-La Hotel Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

Said dalam sambutannya usai terpilih sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim mengatakan, target kepimpinannya ke depan adalah menambah jumlah anggota. Saat ini, total anggota PDI Jatim mencapai 500 ribu. Ia ingin lima tahun ke depan, jumlah anggota PDIP Jatim mencapai 5 juta.

"Saya mengajak seluruh jajaran, mulai dari anak ranting hingga DPD, untuk lima tahun ke depan mampu merebut kembali kejayaan sejarah besar PDI Perjuangan di Jawa Timur. Saat ini jumlah anggota PDI Perjuangan Jawa Timur sekitar 500 ribu orang. Dalam lima tahun ke depan, kita harus menargetkan penambahan anggota antara satu hingga lima juta orang," ungkap Said.

Mencapai target tersebut, kehadiran PDI Perjuangan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. PDI Perjuangan tak boleh hadir secara transaksional, melainkan harus benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

" Manfaat ini tidak bersifat pragmatis atau transaksional, melainkan diwujudkan melalui berbagai program kerakyatan dan kemitraan strategis, sehingga mampu menarik hati masyarakat untuk bergabung dengan PDI Perjuangan," ungkap dia.

Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah sumber daya yang terbatas. Tetapi, seluruh kader harus merancang program yang bersifat kerakyatan untuk menyasar kelompok demografi terbesar di Jatim, yakni Gen Z dan Millenial.

"Berdasarkan data BPS Jawa Timur, jumlah generasi muda mencapai sekitar 11,7 juta orang atau 78 persen dari total penduduk Jawa Timur. Sebagian besar dari mereka adalah pemilih pemula, dan ini merupakan potensi besar yang harus kita rangkul,"

Melalui komitmen ini, PDI Perjuangan Jawa Timur akan merancang inisiatif program baru, salah satunya Youth Venture Fund (YVF) yang bertujuan membangun semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi generasi muda melalui pembentukan badan usaha anak-anak muda Jawa Timur. Ia menargetkan program tersebut bisa menjangkau 50 ribu generasi muda dan mendorong lahirnya 50 ribu startup baru hingga tahun 2030.

"Mereka harus mendapatkan akses permodalan tanpa jaminan, pendampingan usaha, serta pembaruan berkelanjutan melalui YVF. Program ini harus sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital, termasuk pembangunan aset digital yang dikelola secara profesional dan dikomunikasikan melalui media sosial," terang dia.

"Jika ekosistem ini terbentuk, kita tidak hanya mencetak wirausahawan muda, tetapi juga memperluas jangkauan keanggotaan partai secara bermartabat," pungkas Said.

Adapun struktur dan komposisi pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur masa bakti 2025–2030 adalah sebagai berikut;

1. Ketua MH. Said Abdullah

Bidang Internal

2. Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Agus Wicaksono

3. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif, Didik Prasetiyono

4. Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Bambang Yuwono

5. Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Budi Sulistyono Kanang

6. Wakil Ketua Bidang Sumber Daya, Pulung Agustanto

BIDANG PEMERINTAHAN

7. Wakil Ketua Bidang Politik, I Made Riandiana Kartika

8. Wakil Ketua Bidang Pemerintahan, Otonomi Daerah, Ipuk Fiestiandani

9. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi, Dewanti Rumpoko

10. Wakil Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Andri Wahyudi

11. Wakil Ketua Bidang Perekonomia, Daniel Rohi

12. Wakil Ketua Bidang Kebudayaan dan Pendidikan, Didik Nurhadi

Bidang Kerakyatan

13. Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan Perempuan dan Anak, Rudi Afianto

14. Wakil Ketua Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi, Koperasi dan UMKM, Isnainiah

15. Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial, Sulistyorini

16. Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Eri Cahyadi

17. Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, KH. Abdul Wahab Yahya

18. Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Qintharra U. Yassifa

19. Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Kelautan dan Perikanan, Fatkurrahman

20. Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Martin Hamonangan

21. Sekretaris, Deni Wicaksono

22. Wakil Sekretaris Bidang Internal, Ratih Ditya Wijayanti

23. Wakil Sekretaris Bidang Program, Yordan M. Batara Goa

24. Bendahara, Wara Sundari Renny Pramana

25. Wakil Bendahara, Susy Cecilia Agustina

Editorial Team