Magetan, IDN Times — Di lereng perbukitan di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, berdiri sebuah sekolah kecil bernama SDN 4 Ngaglik. Sekolah itu hanya memiliki 35 murid. Bangunannya sederhana. Pun juga akses jalannya lebih mirip jalur off-road daripada rute menuju tempat lembaga pendidikan.
Namun setiap pagi, ada satu momen yang membuat halaman sekolah itu riuh, saat kedatangan sebuah mobil merah pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG).
Mobil itu bukan truk besar, bukan pula kendaraan dinas yang gagah. Hanya sebuah Toyota Agya merah, yang ada skotlet 'SPPG Mategal Parang' di bagian kaca belakang dan pintunya. Warnanya mencolok, membuatnya tampak seperti tokoh utama dalam film petualangan kecil, nekat, tapi selalu berhasil menembus medan ekstrem.
