Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal meresmikan Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur pada bulan September 2024 ini. Peresmian akan dilakukan secara bertahap.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pengerjaan rumah sakit telah rampung dilakukan. Namun, pada bulan September ini pihaknya baru merskikan klinik saja.
"Insyallah bulan ini selesai, tapi yang diresmikan kliniknya dulu," ujar Eri, Senin (9/9/2024).
Pemerintah saat ini tengah menyiapkan ruang rawat inap pasien. Pihaknya kini tengah menunggu tempat tidur terkirim.
"Temat rawat inap sudah disiapkan semuanya, tapi klinik dulu yang diresmikan sambil berjalan posisi rawat inapnya karena bed-nya belum terkirim," kata Eri.
Kapasitas tempat tidur di rumah sakit tersebut mencapai 200-300. "Saya masih kurang tahu kapasitas total, kalau rawat inap sampai 300 bed , 200-300 bed. Nanti kita fokuskan mana dulu 200 atau langsung 300," jelasnya.
Sejumlah alat kesehatan juga sudah terkirim. Alat-alat tersebut tinggal penataan saja di tempatnya masing-masing.
"(Alat kesehatan) sudah tapi yang sudah ready itu seperti barang yang diletakkan di sana, belum di-set di tempat tidurnya," jelasnya.
Eri juga memastikan, tenaga medis di rumah sakit tersebut siap. Pihaknya kini tengah mengatur tenaga kesehatan di RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Darma Husada (RSUD BDH) untuk ditempatkan di RS Surabaya Timur.
"Kedua kita memastikan dokternya siap, kita mengatur antara RSUD Dr Soewandhie dan RSUD BDH," kata dia.
Setelah klinik diresmikan, secara bertahap, ketika semua peralatan dan tim medis siap, maka pihaknya akan meresmikan rumah sakit secara keseluruhan. Dipastikan, rumah sakit akan diresmikan Oktober 2024.
"Jadi setelah klinik bulan depan semua bisa jalan bulan ini klinik, bulan depan fullnya semua," tutur Eri.
Ditanya apakah nama rumah sakit tersebut sudah ada, Eri belum bisa menjawab. Yang jelas, dia memastikan nama rumah sakit akan berkaitan dengan kemuliaan perempuan.
"(Nama rumah sakit) delok engkok (lihat nanti) tapi yang psti rumah sakit ibu dan anak saya fokuskan. Saya ingin yang tidak jauh dari arti perempuan dan kemuliaan seorang wanita," pungkas dia.