ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
Untuk tren jumlah positif Covid-19 di Sidoarjo, kata Syaf, jumlahnya tidak sampai 20 orang tiap harinya. Rata-rata tiap hari jumlah orang yang terkonfirmasi positif hanya 17 atahu 18 orang saja. “Meski jumlahnya sangat sedikit, tapi kami tetap mengantisipasinya. Diantaranya menyiapkan Rumah Oksigen untuk tempat isolasi,” tandasnya.
Koordinator Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL di Surabaya, Kolonel Laut (K) drg Bima Pramundita SpPros MKes mengatakan, Kepala Dinkes Sidoarjo sangat terkesan dengan fasilitas kesehatan yang ada di isoter Rumah Oksigen di SIER ini.
"Sama seperti yang pernah disampaikan KSAL (KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, red) saat melakukan kunjungan pada 20 Agustus 2021 lalu. Fasilitas di Rumah Oksigen ini sangat bagus, memenuhi standar dan ideal untuk tempat isolasi Covid-19," ujar Bima.
Meski fasilitasnya lengkap, jelasnya, pihaknya tetap tidak ingin Rumah Oksigen ini terisi atau terpakai. Dalam artian masyarakatnya semua sehat. Namun jika terpaksa harus isolasi, Rumah Oksigen di SIER ini bisa menjadi pilihan utama.
“Rumah Oksigen ini adalah untuk isolasi positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Tidak memiliki komorbit atau sakit bawaan. Sehingga yang dirawat maksimal 10 hari, meski biasanya hanya membutuhkan 4 sampai 5 hari saja untuk isolasi,” jelasnya.