Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ditektur Utama RSSA, dr Kohar Hari Santosi (dua dari kanan) saat memberikan keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Manajemen Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) memastikan tak ada pungutan apapun untuk pasien korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama RSSA, dr Kohar Hari Santoso, Senin (17/10/2022). Pernyataan tersebut sekaligus meluruskan informasi yang beredar terkait adanya pungutan saat ada pasien tragedi Kanjuruhan yang melakukan pemeriksaan. 

1. Sudah ada mekanisme khusus

Suasana RSSA Kota Malang setelah kasus COVID-19 menurun. IDN Times/Alfi Ramadana

Kohar menjelaskan bahwa sejauh ini untuk pasien tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya sudah pernah memeriksaan diri di RSSA tidak ada pungutan biaya apapun. Sebagaimana komitmen yang sudah disampaikan pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Timur, seluruh pasien tidak ada biaya sepeseepun untuk perawatan. 

"Pasien tragedi Kanjuruhan yang sedang dirawat maupun yang sudah pulang tidak ada tarikan biaya. Begitu juga jika nantinya mereka yang rawat jalan melakukan check up kembali. Semuanya gratis sesuai dengan ketetapan dari pemerintah," urainya Senin (17/10/2022). 

2. Biaya ditanggung sampai sembuh

Editorial Team

Tonton lebih seru di