Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Kantong jenazah ke-55 tiba di RS Bhayangkara Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Intinya sih...

  • RS Bhayangkara Surabaya menerima 62 kantong jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo.

  • Dari jumlah tersebut, 55 kantong berisi jenazah utuh dan 7 kantong berisi potongan tubuh korban.

  • Sebanyak 12 jenazah sudah teridentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga, sedangkan 50 jenazah utuh masih dalam proses identifikasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Kabiddokkes Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol M. Khusnan Marzuki memastikan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya telah menerima sebanyak 62 kantong jenazah korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo hingga Selasa (7/10/2025).

Dari jumlah 62 kantong jenazah yang diterima tersebut, sebanyak 55 merupakan jenazah utuh. Sedangkan tujuh kantong jenazah berisi potongan atau bagian tubuh korban. Khusnan menyebut, sejauh ini sebanyak 12 jenazah sudah teridentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga.

"Total kantong jenazah yang masuk Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya 62. Tentang masalah isinya, ada beberapa bagian tubuh. Body partnya ada tujuh,' ujarnya.

Saat ini, lanjut Khusnan, pihaknya sedang mengidentifikasi 50 jenazah utuh yang tersisa di RS Bhayangkara Surabaya. Sebanyak 57 sampel DNA dikirim ke laboratorium milik Mabes Polri.

"Jam 1 nanti dikirim terakhir. Mudah-mudahan di sana tidak ada pengiriman lagi kantong jenazah," pungkasnya.

Berdasarkan jumlah total, artinya ada sebanyak 67 kantong jenazah. Lima jenazah sudah teridentifikasi lebih dulu di rumah sakit Sidoarjo. 62 kantong jenazah diterima RS Bhayangkara Surabaya. Sebanyak 55 jenazah utuh dan tujuh bagian tubuh. Sebanyak 12 teridentifikasi. Total yang teridentifikasi 17 jenazah.

Editorial Team