Roboh, Baliho Caleg DPR RI dari PSI Menimpa Warga Kota Madiun
MADIUN, IDN Times - Baliho Andro Rohmana Putra, Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Pemilihan VIII Jawa Timur roboh di Jalan Pelita Tama, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Akibatnya, tiga orang yang sedang melintas tertimpa baliho, motor jatuh, dan terbentur ke aspal.
Korban mengalami luka ringan dan sempat dirawat di Unit Gawat Darurat RSUD dr Soedono, Kota Madiun. Ketiga korban itu adalah adalah Jumiatun, 60 tahun, Muhammad Zainudin, 23 tahun, dan Ima, 7 tahun. "Kejadiannya kemarin (Minggu) sore. Para korbannya adalah nenek, anak, dan cucunya warga Jalan Sari Mulyo, Kota Madiun," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, Senin (12/11)
1. Korban pulang dari membeli buah
Kokok menjelaskan para korban baliho roboh itu baru saja membeli buah di Pasar Srijaya. Para korba itu, yaitu Jumiatun, Zainudin, Ima, dan Rasid berumur 1 tahun naik satu unit sepeda motor.
Ketika tiba di lokasi kejadian yang berada di kawasan Lapangan Rejomulyo, baliho dengan material banner dan bambu berukuran sekitar 3 x 4 dan tinggi 4 meter itu roboh tertiup angin. Sepeda motor yang ditumpangi jatuh. Tiga orang mengalami luka di bagian tangan kiri, wajah, dan pelipis kanan. Sementara seorang korban, yakni Rasid sama sekali tidak terluka.
"Oleh warga dibawa ke rumah sakit dan setelah diobati langsung diperbolehkan pulang, saat itu juga," ujar Kokok sembari menyatakan lokasi pemasangan baliho roboh itu tidak melanggar aturan.
2. Bawaslu menghubungi caleg yang bersangkutan
Pascakejadian, Bawaslu yang menerima laporan langsung menghubungi Andro Rohmana Putra selaku caleg yang bersangkutan. Hasilnya, sejumlah tim pemenangan caleg dari Daerah Pemilihan VIII (Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto) ini bertandang ke rumah korban, Senin (12/11).
"Tim-nya bersilaturahmi hari Ini. Informasinya, caleg yang bersangkutan akan datang ke rumah korban besok karena saat ini masih berada di Jakarta," kata Kokok.
Dari keterangan yang didapat dari tim caleg, ia melanjutkan, permasalahan akibat robohnya baliho itu diselesaikan secara kekeluargaan. Kendati demikian, pihak Bawaslu sempat menyarankan agar korban melapor ke polisi.
"Kami hanya memfasilitasi," ujar Kokok yang juga mantan Komisioner KPU Kota Madiun ini.
3. Caleg pemilik baliho roboh evaluasi pemasangan alat peraga kampanye
Saat dihubungi, Andro Rohmana Putra, menyatakan sudah mengetahui tentang balihonya yang roboh dan menimpa pengguna jalan. Menurutnya, kecelakaan itu akibat faktor alam dan material baliho tidak kuat menahan terpaan angin.
"Ke depan, kami akan memperhatikan kualitas materialnya yang selama ini masih dari bambu," ujar dia.
Selain itu, ia akan mengevaluasi tentang pemasangan baliho oleh relawan dan simpatisan. Mereka yang dengan sukarela mencetak dan memasang gambar Andro tidak lagi secara serta merta dikasih file data untuk peraga kampanye.
"Mungkin nantinya (pemasangan alat peraga kampanye) menggunakan jasa vendor seluruhnya," kata Andro.
